"Di antara tanggal 15 dan 20 pertengahan Februari dibuka lagi," katanya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Pihaknya, kata dia bakal mengevaluasi wilayah kerja migas untuk mengetahui yang paling memungkinkan untuk dilakukan pelelangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, pemerintah akan menawarkan wilayah kerja migas tersebut memakai skema bagi hasil gross split. Menurutnya, beberapa para perusahaan di bidang migas masih menunggu bagaimana implementasi dari skema gross split yang ditetapkan pemerintah.
"Ada company yang masih melihat implementasi gross split. Ada yang masih misunderstanding (salah paham) tentang gross split," ujarnya.
Sebelumnya Arcandra menjelaskan, dari 25-40 wilayah kerja migas itu, ada yang pernah ditawarkan pada 2015, 2016, 2017, dan wilayah kerja yang pernah dikembalikan secara sukarela atau karena determinasi.
"Itu akan Kita evaluasi supaya jangan sampai yang kita lelangkan itu sebenarnya tidak layak kita lelang. Makanya harus kasih range 25-40, tapi yang 25 saya punya keyakinan itu bisa," ujar Arcandra dalam diskusi di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018). (hns/hns)