Kompleks perumahan ini diluncurkan Presiden Joko Widodo lewat program Dp 1%. Awalnya perumahan ini diklaim bebas banjir. Namun tidak disangka akibat hujan mengguyur wilayah tersebut 4 hari berturut-turut, akhirnya banjir melanda.
General Manager SPS Group Tuti Mugiastuti mengatakan, pihaknya berani mengklaim karena kualifikasinya sudah di atas Peil Banjir, artinya ketinggian muka tanah secara hidrologi paling aman dari risiko banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan terjadinya banjir di perumahan tersebut seperti saat ini, pihaknya akan kembali menyiapkan langkah-langkah guna memastikan ke depan tidak lagi terkena banjir jika hujan kembali mengguyur bertubi-tubi.
"Kita kerja sama, sedang koordinasi dengan bagian Dinas Pengairan, Pemda untuk melakukan upaya agar next tidak terjadi lagi seperti ini, artinya kita akan buat drainasenya seperti apa, pendalaman dari sungainya sendiri atau pengerukan/pendalaman air sehingga bila terjadi (hujan) rutin seperti ini kita sudah siap," jelasnya.
Dia juga meminta penghuni perumahan tidak cemas dengan kondisi saat ini.
"Nah untuk kondisi ini warga jangan terlalu dicemaskan karena ke depannya tentu kita bekerja sama Pemda, dengan Dinas Pengairan akan membuat supaya kalau kira-kira debit air sebesar ini masih tertampung di sungai yang ada di sekitar situ," tambahnya.
Dia juga mengklaim sudah membangun sistem drainase yang baik untuk mencegah banjir.
"Saya punya water pond (resapan air) sampai 8.000 meter di situ yang saya buat. Terus drainase saya bagus, tapi kalau pembuangan akhir yang tersedia luber karena hujannya sedemikian melebihi pada umumnya namanya kejadian luar biasa ya seperti ini (banjir)," tambahnya. (zlf/zlf)