Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro menanggapi hal tersebut. Kata dia dana yang diperoleh dari pemotongan gaji untuk zakat tidak untuk membangun infrastruktur. Sebagaimana diketahui pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang gencar membangun infrastruktur.
"Kalau zakat itu bukan bangun infrastruktur, tapi untuk membantu pengentasan kemiskinan," katanya ketika ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dikalikan saja berapa jumlah PNS yang muslim, dikali 2,5%," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menghitung potensi zakat di Indonesia bisa mencapai Rp 270 triliun. Angka tersebut terbilang besar. Namun, kata Bambang konsep wacana tersebut masih harus dimatangkan lagi.
"Tentunya itu harus kesepakatan, itu antara pemotongan langsung atau sifatnya sukarela," paparnya.
Namun, tambah dia, untuk skema yang bakal seperti apa, keputusannya ada di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Kemenag sendiri sedang menyiapkan aturan tersebut untuk dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres).
(zlf/zlf)