Perdana, RI Ekspor Daging Wagyu ke Myanmar

Perdana, RI Ekspor Daging Wagyu ke Myanmar

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 07 Feb 2018 20:00 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance
Tangerang - Untuk pertama kalinya Indonesia mengekspor daging sapi wagyu. Total daging wagyu yang diekspor sebanyak 600 kg.

Ekspor tersebut dilakukan ke PT Santosa Agrindo (Santori) ke Myanmar dengan total nilai US$ 20.000 atau setara Rp 270 juta.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita mengatakan Indonesia mengekspor daging wagyu untuk pertama kalinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini melaunching untuk ekspor daging sapi wagyu ke Myanmar milik PT Sentosa Agrindo. Ini perdana, karena terus terang saya terus mendukung dan mendorong terjadinya ekspor karena agar tidak terkenal sebagai negara impor tapi juga ekspor harus seimbang sesuai amanat presiden," terang Ketut di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (7/2/2018).

Director Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk atau induk dari PT Santori, Rachmat Indrajaya, menyebutkan bahwa pihaknya mengekspor 600 kg daging sapi wagyu dengan nilai US$ 20.000.

"Kurang lebih 600 kg daging wagyu dengan nilai US$ 20.000," katanya.

Indra menjelaskan kegiatan ekspor tersebut dilakukan dengan sistem beli putus. Sehingga ia melakukan beberapa upaya agar bisa melanjutkan ekspor tersebut.

"Kita coba untuk pasar ASEAN dan mengenalkan kepada pasar ASEAN. Rencanan kami di Myanmar nanti ngundang hotel dan restoran untuk food testing semacam promosi dengan harapan ekspor kami dapatkan lagi," ujarnya.

PT Santori mengembangbiakan sapi wagyu di peternakannya di Lampung. Pihaknya pun memiliki kapasitas penggemukan sapi sebanyak 150.000 ekor per tahun. Kapasitas pembiakan sebanyak 10.000 ekor. (hns/hns)

Hide Ads