"Oh iya, kalau itu sudah hampir pasti. Mungkin akhir 2019 atau awal 2020," kata Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi enggak apa-apa yang penting jalan, yang penting bagi kita seperti LRT kan, jadi LRT itu kita enggak mau berhenti jadi lebih bagus dari awal kita lihat dulu modelnya dengan bagus. Seperti LRT kan sekarang. Udah langkah tegap enggak ada masalah," kata Luhut.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada Mei 2018 PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bisa mulai membangun konstruksi besar.
Sebab, pembebasan lahan ditargetkan selesai pada April tahun ini. Penyelesaiannya dilakukan secara bertahap, untuk wilayah Jakarta pada Februari dan wilayah Jawa Barat pada Maret 2018.
"Sehingga kalau di mulai bulan Mei kita sudah bisa melaksanakan (pembangunan), kalau izin tinggal minor-minor saja, dan pendanaan akan kita finalisasi dengan satu koordinasi," kata Budi.
Budi mengungkapkan, progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sampai saat ini konstruksinya masih di bawah 10%, yakni masih pengerjaan pembebasan lahan dan pembangunan tunnel.