Bakal Disubsidi, Berapa Tarif LRT Palembang?

Bakal Disubsidi, Berapa Tarif LRT Palembang?

Raja Adil Siregar - detikFinance
Senin, 12 Feb 2018 13:30 WIB
Foto: Raja Adil Siregar
Palembang - Kementerian Perhubungan berencana menerapkan tarif LRT Palembang. Pertimbangan tarif perintis ini karena LRT di Palembang merupakan jenis transportasi massal pertama yang beroperasi di Indonesia.

"Kalau perintis itu semua akan kita biayai sejak mulai beroperasi selama setahun. Tarif itu juga nanti pemerintah yang akan menentukan, karena kalau untuk perintis seluruhnya memang dibiayai oleh APBN (sekitar Rp 129 miliar)," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri saat ditemui di gedung Pelembang Sport and Convention Center, Senin (12/2/2018).

Pertimbangan tarif perintis ini sendiri karena LRT di Palembang merupakan jenis transportasi massal pertama yang beroperasi di Indonesia. Termasuk jumlah penumpang yang belum dapat dipastikan berapa jumlahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk itu, melalui pemerintah akan ikut membiayai sejak LRT mulai beroperasi pada Juni hingga Desember mendatang. Sehingga PT KAI sebagai operator tidak akan terbebani.

Terkait besaran tarif, Zulfikri belum bisa memastikan berapa besarannya karena masih dalam kajian. Tetapi tarif sudah dapat diprediksikan berkisar antara Rp 5.000 sesuai daya jangkau masyarakat.

"Untuk tarif belum kita putuskan, tapi hasil kaji-kaji berkisar Rp 5.000, tapi saat mulai beroperasi pada Juni kita sudah mulai kasih subsidi perintis sampai Desember. Untuk selanjutnya seperti apa masih akan kita bahas bersama, karena penentuan tarif sendiri nantinya akan menyesuaikan pada daya jangkau masyarakat," sambungnya.


Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, memang telah merencanakan tarif LRT Palembang Rp 5.000.

"Kita akan rencanakan dengan Rp 5.000, tapi ini masih dalam proses sosialisasi bagaimana nanti LRT juga interkoneksi dengan transportasi lain. Yang jelas LRT akan merubah gaya hidup masyarakat dalam menggunakan transportasi dan terif tentu tidak boleh mahal dari transportasi lain di dalam kota," katanya.

Progres pembangunan LRT sendiri saat ini telah mencapai 86 persen, gerbong kereta cepat ringan ini dipastikan tiba di Palembang pada akhir Maret mendatang. Selanjutnya akan dilakukan uji coba di Zona 5 dan resmi beroperasi bagi masyarakat umum pada Juni atau dua bulan sebelum pelaksanaan Asian Games.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads