Ini Fokus Pemerintahan Jokowi-JK di 2019

Ini Fokus Pemerintahan Jokowi-JK di 2019

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 12 Feb 2018 18:07 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang kabinet paripurna mengenai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Yang dibahas mengenai RKP pemerintah 2019 sebagai nanti persiapan untuk APBN 2019," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai sidang kabinet tersebut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).

Apa hasilnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah tema yang akan kita bahas di 2019 yang merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaan RPJMN 2014-2019 adalah pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas, temanya seperti itu, dan ada lima prioritas nasional yang nantinya akan dijabarkan dalam program dan kegiatan prioritas," jelas dia.

Poin pertama dari sidang kabinet tersebut, kata Bambang, fokus dalam pembangunan manusia.

"Sesuai dengan harapan bapak presiden di situ kita akan membahas mengenai pelayanan dasar terhadap warga negara demikian juga upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan dan tadi ada arahan presiden untuk kita lebih pada masalah gizi buruk dan stunting, ini menjadi prioritas nasional dan fokus pembangunan manusia," papar Bambang.

Kedua, adalah mengenai pengurangan kesenjangan antara wilayah di mana pemerintah harus fokus untuk perbaikan konektivitas.

"Sehingga bisa mengurangi biaya logistik dan juga biaya logistik ini diharapkan melalui tol laut yang lebih efektif," sambung dia.

Ketiga adalah penciptaan nilai tambah baik sektor pertanian, manufaktur dan sektor jasa. Di mana, salah satu prioritas adalah bagaimana agar pertumbuhan manufaktur RI bisa tumbuh di atas 5% dan bagaimana agar pariwisata kita bisa terus tumbuh sebagai penyumbang devisa yang penting, ditambah dengan aspek perbaikan tenaga kerja.

"Di Prioritas ini akan dibahas khusus mengenai upaya tidak hanya pendidikan vokasi tapi juga standar kerja dan kompetensi dari tenaga kerja sendiri," jelasnya.

Keempat, mengenai ketahanan pangan energi dan air. Lalu soal kelestarian lingkungan untuk bisa menjaga sumber daya air dan memastikan ketahanan energi khususnya energi baru dan terbarukan.

Kelima, adalah stabilitas keamanan nasional dan pengamanan pemilu.

"Jadi itu lima prioritas nasional yang dibahas dan sesuai arahan Presiden ini tahun 2019 adalah tahu terakhir dan kita akan fokus agar pertumbuhan ekonomi yang berbasis investasi ekspor dan perbaikan konsumsi rumah tangga bisa terwujud," tandas dia. (dna/dna)

Hide Ads