Penghargaan menteri terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.
World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai, UAE, dan melibatkan segenap pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia dalam suatu forum dialog global tentang proses pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi, inovasi, dan topik lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui dukungan pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, World Government Summit dimulai oleh sekelompok ahli dari berbagai bidang sebagai upaya untuk membawa segenap pemimpin pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam satu forum bersama. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kehidupan 7 miliar penduduk dunia.
Bagaimana kelanjutannya, simak beritanya:
Menteri Terbaik Pertama Asal Asia
Foto: Tim Infografis, Andhika Akbarayansyah
|
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya menjadi penerima pertama dari Asia yang menerima penghargaan tersebut. Dia mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya di bidang ekonomi.
Sri Mulyani juga mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.
Berbagai upaya reformasi kebijakan telah dicanangkan di Kementerian Keuangan, bertujuan untuk mendorong kebijakan fiskal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Reformasi birokasi di Kementerian Keuangan juga sudah membuahkan banyak hasil.
Jokowi Bangga
Foto: Istimewa/@smindrawati
|
Presiden Jokowi mengatakan seluruh masyarakat bangga dan menunjukkan pengelolaan ekonomi Indonesia dalam kondisi yang baik. Penilaian tersebut mempertimbangkan kondisi ekonomi makro, fiskal, serta pengelolaan APBN yang kredibel.
Pengakuan dunia tersebut, menurut orang nomor satu di Indonesia itu melalui proses penilaian yang tidak sederhana. Penilaian ini dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young.
Jokowi menambahkan, pengakuan dunia kepada salah satu menterinya di Kabinet Kerja menjadi kebanggaan Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Sri Mulyani pada saat membuka sidang kabinet paripurna yang membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2018.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat terlebih dahulu kepada Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati, yang mendapatkan sebuah kepercayaan menjadi menteri terbaik, satu-satunya menteri terbaik dunia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).
Cerita di Balik Penghargaan Menteri Terbaik Sedunia
Foto: Rengga Sancaya
|
Sri Mulyani mengatakan, ada 8 calon penerima penghargaan yang bersaing dengannya. Penilaian dari lembaga independen tersebut juga didapatkan dari berbagai sumber.
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memberikan ruang kepadanya untuk berkarya dengan maksimal.
Penghargaan yang didapatkannya juga merupakan hasil kerja keras bersama. Dengan demikian, penghargaan ini bisa menjadi motivasinya ke depan.
"Jadi ini adalah hasil kerja reform bersama, kebetulan saja nama saya yang muncul, dan tentu yang bangga anak buah di Kementerian Keuangan. Itu saya harap memotivasi buat APBN menjadi lebih baik, keuangan negara lebih berguna dan berfungsi bagi masyarakat dan ekonomi," tutur Sri Mulyani.
Disindir Fadli Zon
Foto: Grandyos Zafna
|
Politisi dari Partai Gerindra itu melontarkan sindiran melalui akun media sosial Twitter.
"Kok bisa jadi menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yang tercapai," kata Fadli di Twitter, Senin (12/2/2018).
Ada sederet target yang disebut Fadli Zon tidak tercapai. "Pertumbuhan pajak, subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," tulisnya.
Sri Mulyani Pilih Tidak Menanggapi Sindiran Fadli Zon
Foto: Sesha-detikcom
|
Sri Mulyani juga memilih untuk tidam menanggapi sindiran Fadli Zon. Dirinya juga belum mengetahui adanya kritikan dari politisi asal Partai Gerindra tersebut.
"Oh masa (disindir Fadli Zon), saya enggak lihat," kata Sri Mulyani ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).
Fadli Zon mempertanyakan mengapa Sri Mulyani bisa mendapat gelar bergengsi tersebut padahal banyak target di APBN yang tidak tercapai.
"Iya, enggak perlu ditanggepin," kata Sri Mulyani.
Halaman 2 dari 6