Kelakuan 'Sekte' Penghapus Utang, dari Nongkrong Sampai Kibarkan Bendera

Kelakuan 'Sekte' Penghapus Utang, dari Nongkrong Sampai Kibarkan Bendera

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 15 Feb 2018 07:36 WIB
Markas UN Swissindo di Cirebon. Foto: Sudirman Wamad
Jakarta - United Nation (UN) Swissindo beberapa bulan lalu dihentikan oleh satuan tugas waspada investasi. Namun perusahaan investasi abal-abal tersebut ternyata masih beroperasi di Cirebon.

Salah satu warga yang berada di lingkungan UN Swissindo menceritakan, salah satu anggota perusahaan investasi tersebut sangat mengganggu ketenangan warga.

Yuris Nauli Tambunan salah satu warga menjelaskan anggota UN Swissindo memiliki kelakuan yang aneh. Mulai dari mondar-mandir di depan rumah warga sampai melakukan pengibaran bendera terbalik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuris menceritakan Rabu minggu lalu, pukul 22.00 WIB saat ia pulang kerja, ada salah satu orang UN Swissindo berada di depan rumahnya sambil menelepon. Karena risih ia menegur pria tersebut, namun saat ditegur sang pria malah marah-marah dan tidak terima.

"Saya bilang jangan di depan rumah saya, dia malah nyolot, dia bilang tidak takut. Saya adu mulut di situ sampai akhirnya warga dan sekuriti datang untuk melerai," kata dia saat dihubungi detikFinance, Rabu (14/2/2018).

Yuris mengaku risih dengan perangai anggota tersebut. Dia khawatir orang orang itu akan berbuat kejahatan di rumahnya.

Setelah itu, warga mendatangi markas UN Swissindo. Nah malam itu kebetulan sedang ada kumpul-kumpul anggota. "Ada kumpul kumpul di sana, tapi akhirnya kami minta mereka bubarkan kegiatan itu," jelas dia.


Selain kumpul dan diberikan wejangan seperti itu, pengikut UN Swissindo juga pernah melakukan pengibaran bendera tapi terbalik yakni putih merah.

Para anggota tersebut juga dinilai mengganggu saat bermalam di masjid berhari-hari. "Pernah juga mereka tidur di masjid berhari-hari barangnya berantakan. Itukan sudah mengganggu, bukannya tidak boleh di masjid," imbuh dia.

Yuris menceritakan, kegiatan yang dilakukan oleh kelompok UN Swissindo ini memang aneh, mulai dari pelunasan utang masyarakat dan ancaman dugaan makar.

"Pak RW dan pak RT yang sudah pernah bicara dengan Sino itu juga bingung menjelaskan ke warga. Karena mereka bicaranya seperti orang ngelantur," ujar dia.


UN Swissindo mengklaim adalah sebuah lembaga dunia yang memiliki tagline 'Debt Free' atau bisa melunasi utang-utang masyarakat bumi.

Dalam informasi yang termuat di swissindo.news disebutkan Swissindo World Trust International Orbit juga tergabung dalam Neo The United Kingdom of God Sky Earth yang menguasai dunia.

Kami semua memiliki visi dan tujuan yang sama, yakni kemanusiaan, kemerdekaan, kesetaraan, kemakmuran dan kedamaian seluruh bangsa di bumi.

(ang/ang)

Hide Ads