Deddy menceritakan jalan berlubang di sekitar rumahnya yang tak kunjung diperbaiki.
"Terus jalanan bolong mulai banyak kan itu boleh diprotes ya Pak. Depan rumah saya jalanan bolong nggak selesai-selesai dibetulinnya," ujar Deddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya seseorang yang telah membayar pajak diperbolehkan protes, sebab mendapatkan hak dari pelaksanaan kewajibannya membayar pajak.
"Saya senang sebenarnya bisa bayar pajak karena artinya saya bisa protes kan kemarin Pak Wahyu (Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Pusat Wahyu Tumakaka), ngomong kalau kita bayar pajak kita punya hak jadi saya mau protes," kata Deddy.
Selain itu, Deddy mengaku heran ketika jalanan yang rusak dapat rapi ketika presiden melewati jalanan tersebut. Oleh karena itu ia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluangkan waktu keliling melihat kondisi jalan di Jakarta.
"Saya bingung kalau presiden datang jalanan rapi. Kok bisa? Jadi saya mau menyarankan Pak Jokowi mungkin memutari Jakarta maik motor jadi kalau diputeri besok kan dibenerin jadi jalan Jakarta semua bersih," tutur Deddy.
Sebagai informasi, pada 18 Oktober 2017, pria bernama lengkap Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini mengunggah video di media sosial Instagram terkait kegiatannya membayar pajak.
Dalam postingannya di Instagram, Deddy yang mengenakan kacamata berwarna hitam ini mengaku membayar pajak Rp 2,5 miliar di Kantor Pajak di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: Deddy Corbuzier Bayar Pajak Rp 2,5 Miliar |