Hasil Rapat 3 Menteri: Semua Proyek Konstruksi Layang Dihentikan Sementara

Jakarta - Tiga kementerian siang ini menggelar pertemuan membahas maraknya kecelakaan konstruksi belakangan ini. Hasilnya, seluruh pekerjaan konstruksi yang berbentuk konstruksi melayang akan dihentikan.

"Kami sepakat hentikan sementara pekerjaan-pekerjaan infrastruktur struktur layang yang berat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai rapat tersebut, Selasa (20/2/2018).

Hadir pula dalam rapat tersebut adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah pajabat eselon satu di masing-masing kementerian.

Baca juga: Kepala Tiang Tol Becakayu Ambruk, Waskita Minta Maaf

Basuki mengatakan, penghentian sementara atau moratorium ini berlaku secara umum untuk berbagai proyek yang berbentuk melayang. Tidak hanya jalan tol, tetapi juga proyek LRT dan Jembatan.

"Iya, seluruh proyek di Indonesia," tegas Basuki.

Menurut Basuki, sebenarnya ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu adalah kecelakaan konstruksi berskala kecil. Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya langsung mengambil sejumlah langkah penanganan.

"Sebetulnya kecelakaan pagi ini tidak high-tech amat. Tapi perlu kecermatan kedisiplinan. Sehingga kami lihat sementara pekerjaan yang dikerjakan di atas permukaan tanah dihentikan sementara," tandas dia.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Ini Daftar Proyek Tol yang Digarap Waskita Karya

(dna/dna)