Menurut Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale cara pengajuan KPR dapat dilakukan langsung ke cabang Bank Mandiri atau pengembang. Setelah itu pengajuan akan langsung diproses.
"Ke cabang bisa. Kalau beli di developer marketing kami juga bisa. Jadi nanti proses developer sudah selesai teman-teman marketing developer pasti akan refferal ke kami," katanya di Plaza Mandiri, Kamis (22/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa jadi nasabah Bank Mandiri tapi pasti akan jadi nasabah karena kami debitnya dari tabungan," sambungnya.
"Kalau syarat-syarat minimal penghasilan Rp 2 juta/bulan untuk di luar Jakarta kalau di Jakarta Rp 2,5 juta/bulan. Tenor sampai dengan 20 tahun. Usia minimal 21 tahun," imbuhnya.
Sementara itu, promo suku bunga KPR 3,55% tersebut hanya berlaku pada 18 pengembang yang tersebar di beberapa daerah, seperti Ciputra, Adhi Karya, Agung Podomoro Land, Intiland dan Lippo.
Sebagai informasi, untuk pembelian di luar pengembang tersebut suku bunga KPR ditentukan sebesar 5,55% untuk 2 tahun pertama fixed dan selanjutnya 6,55% untuk 3 tahun selanjutnya fixed.
Target Kredit
Bank Mandiri menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tahun 2018 meningkat sebanyak 15% dibanding tahun lalu.
Harry mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan penyaluran KPR di 2018 naik sebanyak 15% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat Rp 39,7 triliun.
"Bank Mandiri telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 trlliun, naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35,8 triliun. Kalau (tahun 2018) kita dibatas tahun 2017 dibkisaran 15%," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya telah memiliki strategi khusus untuk mengejar target penyaluran KPR tersebut, yakni proses yang cepat, bunga yang menarik serta persyaratan yang mudah.
"Kalau strategi belum boleh saya omongkan tapi yang pasti promo untuk memenuhi benefit untuk nasabah. Ada tiga hal pertama prosesnya cepat yang kedua bunga menarik dan ketiga persyaratannya yang simpel. Tiga hal itu yang harus kami penuhi," jelasnya.
(zlf/zlf)