Seperti diketahui, pada tahun 2019 Indonesia akan memasuki tahun politik di mana beberapa calon akan memperebutkan kursi Presiden dan Wakil Presiden.
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Asman kecelakaan kerja yang terjadi beberapa waktu terakhir berkaitan dengan tahun politik. Sebab keberhasilan suatu proyek akan memberikan dampak positif bagi suatu pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Azam mengatakan hal ini terbukti dengan kelelahan para pekerja yang terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan kerja tersebut.
"Jangan dimunafikkan. Ini fakta jadi BUMN ini diminta bekerja 24 jam, ini sudah di luar batas kemampuan manusia apalagi pengawasan lemah," imbuhnya.
Sementara itu, Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Manlian Ronald Simanjuntak justru menilai pada dasarnya pembangunan konstruksi tidak berkaitan dengan politik.
"Proyek konstruksi itu tidak ada hubungannya dengan politik itu secara akademis. Proyek justru berdampak ke politik itu baru benar," ungkapnya.
Sebagai informasi, sejak awal 2018 hingga saat ini sudah ada empat kecelakaan konstruksi yang terjadi. Mulai dari ambruknya deretan girder di proyek jalan tol Depok-Antasari hingga yang terakhir robohnya kepala tiang tol Becakayu. (ara/ara)