Ini Strategi Garuda Indonesia Agar Tak Rugi Tahun Ini

Ini Strategi Garuda Indonesia Agar Tak Rugi Tahun Ini

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 26 Feb 2018 20:22 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yakin kinerja keuangan tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Sepanjang 2017 perseroan memang mengalami kerugian sebesar US$ 213,4 juta atau setara Rp 2,88 triliun.

Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih sebesar US$ 8,7 juta atau sekitar Rp 117,45 miliar. GIAA juga menargetkan pendapatan sekitar US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp 66,15 triliun.


"Kita berharap tahun 2018 kinerja akan membaik. Memang triwulan pertama mungkin masih ada kerugian karena masuk dalam long season. Kita berharap full year tahun 2018 ini kita sudah bisa bukukan laba," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pahala mengatakan kuartal-I memang menjadi siklus tahunan industri maskapai yang mana jumlah penumpang menurun. Sementara untuk 3 kuartal setelahnya dia yakin bisa meraup laba.

"Jadi ini merupakan siklus tahunan kita, kita sudah antisipasi hal tersebut. Beberapa hal kita lakukan bagaimana kita bisa melakukan penyesuaian produksi untuk bisa mengantisipasi penurunan demand dari masyarakat. kemudian juga upaya lain," tambahnya.



Upaya lain yang akan dilakukan manajemen dengan mendorong pemasukan dari lini bisnis lainnya, seperti bisnis kargo. Saat ini perseroan memiliki pangsa pasa cargo di domestik sekitar 59% sementara internasional mencapai 30%.

"Kita lihat sebetulnya masih banyak potensi yang bisa kita kembangkan. Bagaimana kita mencapai komoditas yang bisa selama ini menaikkan keuntungan. 2018 kami targetkan pendapatan kargo naik 12-15%," imbuhnya.

Untuk merealisasikan hal itu, perseroan berencana untuk menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce, aplikasi transportasi dan lainnya seperti JD.ID, Go-Jek, Grab, Carrefour dan Pertamina. (zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads