"Kita harap appraisal mission di Februari ini sudah dimulai. Agustus 2018 mulai tender. Dan November itu sudah contract signing untuk fase II dan Desember mudah-mudahan sudah bisa dilakukan groundbreaking," katanya dalam paparan jumpa pers di Bakoel Koffie, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
William bilang, saat ini pihaknya masih membahas mengenai kesepakatan pinjaman atau pendanaan dengan pihak JICA yang juga akan menjadi salah satu sumber pembiayaan MRT Jakarta fase II. Dalam hal ini, hal yang kritis menuju kesepakatan pendanaan kata dia adalah mengenai pembebasan lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute MRT Jakarta fase 2 sendiri akan dimulai dari Bundaran HI. Setidaknya akan ada 8 stasiun yang dilewati, yang terdiri dari 7 stasiun bawah tanah dan 1 stasiun di atas tanah.
Hal ini menyebabkan dana yang dibutuhkan untuk membangun MRT fase 2 akan lebih besar dibanding MRT fase 1, meski jalur MRT fase 2 jauh lebih pendek dibanding fase 1, yakni hanya sepanjang 7,8 km. (eds/zlf)