Deputi Bidang Usaha Konstruksi Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan tidak hanya Waskita yang akan melakukan RUPS pada April nanti. Namun, Waskita menjadi fokus perhatian menyangkut evaluasi jajaran direksi.
Hal ini berkaitan dengan maraknya kecelakaan konstruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang bilang, perombakan jajaran direksi Waskita tidak dilakukan seluruhnya. Namun, dia masih belum merinci perombakan yang dimaksudnya itu.
"Enggak harus seluruhnya (dirombak). Kalau saya nama enggak bisa bocorkan, itu kan perusahaan terbuka," kata pria yang akrab disapa AB tersebut.
Bambang menyatakan, perombakan ini juga berkaitan dengan kecelakaan kerja yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para kontraktor dalam mengerjakan proyek-proyeknya.
"Iya, untuk pelajaran juga untuk yang lain. Yang penting itu lah, perusahaan makin pede kok enggak sadar bahwa secara manajemennya tidak berubah. Itu yang harus dibenahi," tuturnya. (dna/dna)