Jelang Ganjil Genap, Luhut dan Budi Karya Cek Pintu Tol Bekasi

Jelang Ganjil Genap, Luhut dan Budi Karya Cek Pintu Tol Bekasi

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 05 Mar 2018 09:29 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah pihak lain terkait meninjau Ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di area Gerbang Tol Bekasi Barat 1 pagi ini, Senin (5/3/2018).

Kegiatan ini dilaksanakan terkait rencana pemberlakuan aturan ganjil-genap kendaraan pribadi di Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timurpada 12 Maret 2018. Kegiatan berlangsung di Bekasi, Jawa Barat.

Luhut akan mengawali kegiatan ini dengan memberikan arahan mengenai implementasi paket kebijakan penanganan kemacetan tol Jakarta-Cikampek yang bakal berlaku 12 Maret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Paket kebijakan tersebut memiliki tiga aturan. Yang pertama tentang aturan ganjil genap kendaraan pribadi. Kedua pengaturan jalur khusus bus. Ketiga, pengaturan pengoperasian kendaraan besar yang masuk dalam golongan III, IV, dan V.

Kegiatan ini rencananya juga akan dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setyadi, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, baik diwakilkan maupun tidak.

Sebelumnya, Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah mengatakan pembangunan proyek infrastruktur di dekat tol Jakarta-Cikampek juga berkontribusi terhadap kemacetan di tol tersebut.

Di dekat ruas tol Jakarta-Cikampek memang terdapat sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dibangun. Di sana ada proyek LRT Jakarta-Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kemudian Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated).

[Gambas:Video 20detik]


"Iya dengan adanya pembangunan infrastruktur dari Jakarta-Cikampek elevated, nanti ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung, terus dengan LRT, jadi tingkat kepadatannya memang cukup banyak ya dengan keluar masuknya kendaraan proyek yang ada di situ," katanya ketika dihubungi detikFinance, bulan lalu di Jakarta. (zul/zul)

Hide Ads