Dolar AS Menguat Terhadap Rupiah, Menperin: Kita Waspada

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Rupiah sempat tembus Rp 13.800/US$ pekan lalu, kemudian sekarang di level Rp 13.755/US$.

Menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, pelemahan nilai tukar rupiah belum berdampak pada industri yang bahan bakunya impor. Meski belum berdampak pada industri, Airlangga mengatakan pemerintah tetap waspada.

Baca juga: Kepala BKPM: Pelemahan Rupiah Bagus untuk Investasi dan Ekspor

"Inikan baru terbatas, tetapi tentu penguatan dolar dan ini perlu kita waspadai juga karena yang paling pentingkan bagi ekonomi itu kestabilan," kata Airlangga di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Baca juga: Rupiah Tertekan Dolar AS, Jokowi Ingatkan Para Menteri

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan pelemahan rupiah ini menguntungkan ekspor, namun, dirinya yakin nilai tukar bisa kembali pulih.

"Kalau untuk ekspor menguntungkan. Kita bersyukur, nggak lah. Inikan sesaat lah. Tapi ini sudah recover lagi," kata Enggartiasto. (hns/hns)