Siap Dipakai Mudik, Ini Tantangan Proyek Tol Salatiga-Solo

Siap Dipakai Mudik, Ini Tantangan Proyek Tol Salatiga-Solo

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 08 Mar 2018 08:33 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Salatiga - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Tol Semarang-Solo Seksi IV dan V yang menghubungkan Salatiga dan Kartasura (Solo) sepanjang 32,24 km fungsional pada masa mudik Lebaran 2018. Namun, ada tantangan supaya ruas tersebut fungsional.

Dia mengatakan, hal yang menantang ialah pembangunan Jembatan Kenteng. Basuki menuturkan, telah memiliki alternatif jika jembatan itu tak rampung saat mudik Lebaran tahun ini.

"Kami targetkan Jalan Tol Semarang hingga Solo Seksi IV dan V ini bisa fungsional pada saat mudik, kecuali di Kali Kenteng yang merupakan titik kritis kami akan tetap upayakan bisa selesai. Bila tidak, kendaraan akan melalui jalur yang bawahnya," kata Basuki di lokasi proyek Jembatan Kenteng, Salatiga, Rabu (7/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan Kenteng sendiri memiliki panjang 496 meter dengan ketinggian sekitar 40 meter. Saat ini progresnya sudah 48%.

Menurutnya, pembangunan Jembatan Kenteng tersebut menjadi salah satu titik kritis tersambungnya Tol Semarang-Solo karena ada sedikit perubahan desain dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ).


"Ini ada perubahan desain sedikit, jika kita lihat beberapa tiang masih di bawah dan yang lainnya sudah selesai. Saya optimistis insya Allah masih bisa kita kejar penyelesaiannya," ujarnya.

Fungsionalnya Tol Salatiga-Kartasura akan melengkapi Tol Semarang hingga Salatiga (Seksi I-III) sepanjang 40,41 km yang telah beroperasi secara penuh.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, saat ini pembebasan lahan di Seksi IV dan V sudah mencapai 98%. Adapun 2% sisanya diterapkan dengan skema sewa lahan.

(ang/ang)

Hide Ads