Laporan SPT digelar di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Di lokasi, tampak hadir Dirjen Pajak Robert Pakpahan bersama pimpinan DPR Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Fadli Zon.
"Saya jamin tidak ada seorang pun dari 560 anggota DPR yang ngemplang pajak. Karena sudah langsung dipotong gajinya," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, sedikit bergurau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, inisiasi pelaporan ini menunjukkan bahwa seluruh anggota dan staf DPR taat pajak. Bamsoet memang mendorong pelaporan SPT Tahunan Pribadi karena merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap kepatuhan pajak para anggotanya.
"Ini sebagai wujud komitmen saya sebagai Ketua DPR dalam memastikan bahwa seluruh anggota DPR dan karyawan DPR untuk melaporkan SPT di tahun 2017 tepat waktu. Saya bertanggung jawab secara moril terhadap kepatuhan seluruh anggota dan karyawan di lingkungan DPR," sebut politikus Golkar itu.
Baca juga: Tutorial Cara Lapor SPT Tahunan Pajak Online |
Menurutnya, ketaatan membayar pajak sangat penting. Sebab, salah satu sumber pendanaan APBN adalah lewat pajak yang dibayarkan oleh warga negara.
"Sebagaimana kita ketahui, bahwa ketaatan kita dalam melaporkan SPT tahunan disertai ketataan dalam membayar pajak. Salah satunya pendapatan negara yang tiap masuk dalam APBN adalah bersumber dari pajak kita," jelasnya.
Menutup pidato dalam pelaporan SPT itu, Bamsoet melemparkan dua bait pantun. Ia kembali menegaskan pentingnya bayar pajak.
Anak gadis ke pasar naik becak
Berbaju merah selendang kuning
Masyarakat taat bayar pajak
Pikiran APBN tak perlu lg pusing
Petani pergi membajak
Beli bibit langsung dibayar
Mari kita membayar pajak
Agar pembangunan semakin lancar (tsa/dna)