Gaji dan bonus ini akan diberikan selama empat tahun ke depan, ditambah dengan bonus saham Disney yang nilainya sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun). Kompensasi tersebut terkait dengan rencana akuisisi yang direncanakan Disney senilai US$ 52,4 miliar atas Twenty-First Century Fox.
Sebanyak 52% pemegang saham menolak rencana kompensasi untuk Iger dan jajaran eksekutif Disney lainnya, 44% setuju, dan 4% abstain. Persetujuan ini dilakukan saat rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan di Houston.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelanjutan Iger sebagai bos Disney sangat penting sehubungan dengan rencana akuisisi Fox. Iger telah menjadi CEO sejak tahun 2005 dan tambah jabatan komisaris pada tahun 2012.
Dalam rencana kompensasi itu, Iger akan dibayar sampai US$ 48,5 juta atau Rp 648 miliar dalam gaji dan bonus tahunan jika kesepakatan Fox berhasil selama empat tahun dari 2018 sampai 2021.
Iger juga mendapatkan hibah saham sekitar US$ 100 juta pada tahun 2021. Sekitar 75% dana hibah didasarkan pada jumlah pemegang saham Disney yang total dibandingkan dengan Indeks S&P 500.
Jumlah kompensasi Iger mencapai US$ 36,3 juta pada tahun 2017. Kontraknya pun diperpanjang sampai 2021 ketika Disney mengumumkan kesepakatan Fox pada bulan Desember.
Ini merupakan fenomena tidak biasa bagi pemegang saham untuk memberikan suara menentang kompensasi para eksekutif Disney. Hanya 1,2% dari perusahaan S&P 500 yang gagal meraih dukungan mayoritas untuk resolusi pembayaran.
"Meskipun kami mengakui perlunya mempertahankan kepemimpinan untuk mengantisipasi akuisisi yang signifikan, besarnya hibah ekuitas khusus (US$ 100 juta) terlalu berlebihan," kata ISS dalam sebuah laporan.
Lewis mengatakan bahwa dewan tersebut telah memutuskan bahwa sangat penting bagi Iger untuk tetap mengawasi integrasi bisnis Fox, dan Fox juga merasa bahwa kepemimpinannya yang terus berlanjut penting.
Total return alias keuntungan pemegang saham telah melonjak 414% selama masa kepemimpinan Iger dan kapitalisasi pasar Disney telah meningkat menjadi US$ 156 miliar dari US$ 46 miliar.
"Kami percaya bahwa persyaratan perpanjangan Bob adalah demi kepentingan terbaik perusahaan dan pemegang saham kami dan penting bagi kemampuan Disney untuk secara efektif memaksimalkan nilai jangka panjang dari akuisisi luar biasa ini," kata Lewis.
Akuisisi Fox sedang berjalan dan diperkirakan memakan waktu setidaknya satu tahun. Pada pertemuan pemegang saham, Iger mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan menciptakan perusahaan hiburan global yang luar biasa. (ara/ang)











































