Dalam acara bertemakan Jakarta Food Security Summit (JFSS) 2018 ini, ada beberapa hal yang disampaikan Puan terkait sektor pertanian. Menurutnya, sektor pertanian merupakan sektor yang sangat strategis dan penting bagi Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi sektor pertanian rata-rata mencapai 3,4%, data tersebut memperlihatkan pertanian merupakan sektor penting dan strategis bagi Indonesia, dan masih perlu upaya-upaya meningkatkan kualitasnya," kata Puan dalam penutupan tersebut di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari catatannya, Puan mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki banyak berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Dalam setahun, kata Puan, sektor pertanian mampu menyumbang lebih dari Rp 1.800 triliun.
"Sektor pertanian memberikan kontribusi 13% PDB, atau nomor tiga terbesar dari sembilan sektor lainnya. Pertanian yang dimaksud adalah petani tanaman makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan," katanya.
Sementara di sisi tenaga kerja, lanjut Puan, sektor pertanian memiliki sekitar 39 juta orang yang bekerja pada sektor tersebut atau 32% dari jumlah penduduk Indonesia yang bekerja.
Menurutnya, sektor pertanian perlu lebih dikembangkan terutama dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh sebab itu, kata Puan, pemerintah ke depannya bakal fokus dalam meningkatkan kualitas SDM di seluruh sektor, termasuk pertanian.
"Penguatan dalam sektor pertanian membutuhkan intervensi dalam meningkatkan peran SDM yang handal, teknologi pengolahan, industri hilir, penguatan pasar domestik dan daya saing produk. Salah satu agenda yang sangat strategis adalah bagaimana meningkatkan SDM petani," tuturnya. (ara/ara)