Proyek 3 Bendungan yang Molor Ini Bakal Mulai Akhir Maret

Proyek 3 Bendungan yang Molor Ini Bakal Mulai Akhir Maret

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 13 Mar 2018 17:23 WIB
Foto: Dok.Kementerian PUPR
Jakarta - Pembangunan tiga bendungan yang sempat molor di tahun 2017 lalu bakal segera terlaksana dalam waktu dekat. Tiga bendungan tersebut adalah Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Bener di Jawa Tengah, dan Bendungan Tiga Dihaji di Sumatra Selatan.

Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan, saat ini ketiga bendungan tersebut sudah dalam tahap lelang dan secara paralel mengajukan izin kontrak pembangunan menggunakan anggaran multiyears kepada Kementerian Keuangan.

"Ketiganya sudah ada yang masukkan penawaran, sekarang lagi dievaluasi. Mestinya akhir Maret inilah. Karena sekarang sedang ajukan izin multiyears kontraknya ke Kementerian Keuangan," katanya ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lelang dari tiga bendungan dengan nilai total investasi sebesar Rp 3,8 triliun tersebut mengalami keterlambatan karena rencananya ketiga bendungan ini bakal dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Namun lantaran gagal menemui kesepakatan dengan pihak swasta, ketiga bendungan tersebut pun akhirnya tetap dibangun menggunakan anggaran APBN.

Bendungan Sidan sendiri direncanakan memiliki kapasitas sebesar 3,13 juta m3, dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 4.595 ha serta menyediakan pasokan air baku sebesar 2,14 m3/s.

Sedangkan Bendungan Bener memiliki kapasitas tampungan sebesar 100,94 juta m3, dan dapat mengairi lahan seluas 15.069 ha, mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/s serta menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 m3/s, dan listrik sebesar 6 MW.

Dan yang terakhir, Bendungan Tiga Dihaji memiliki kapasitas tampungan air sebesar 260,30 juta m3, yang diharapkan dapat mengairi lahan seluas 25.000 ha, serta menghasilkan listrik sebesar 20,8 MW.

Tahun ini sendiri, Kementerian PUPR menargetkan bisa melakukan kontrak pembangunan 11 bendungan lagi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesebelas bendungan tersebut yakni Bendungan Tiro di Provinsi Nangroe Aceh Darusalam, Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Sementok di Jawa Timur, Bendungan Bolango Hulu di Gorontalo, Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Manikin di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Telaga Waja di Bali, Bendungan Bagong di Jawa Timur, Bendungan Randu Gunting di Jawa Tengah, dan Bendungan Sadawarna di Jawa Barat. (eds/zul)

Hide Ads