Materi pertemuan itu untuk membahas harga bahan pangan jelang Ramadan dan Lebaran.
"Rapatnya bagaimana mengendalikan barang supaya turun. Turun sesuai dengan HET. Supaya pengendalian harga menjelang Lebaran," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pasokan daging, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menyebutkan kebutuhan daging baik sapi dan kerbau pada bulan Mei-Juni di Jabodetabek sebanyak 116.471 ton. Namun ketersediaan melalui sapi lokal hanya sebanyak 70.882 ton sehingga terdapat kekurangan sebanyak 45.589 ton.
"Tapi di sini ada pemenuhan untuk persiapan Lebaran Mei-Juni akan ada sapi bakalan, kerbau bakalan, daging kerbau beku di Bulog, daging sapi atau kerbau di importir dan jeroan sapi di 62 gudang importir. Jadinya kita surplus 11.941 ton," ungkap Ketut.
"Jadi intinya untuk Lebaran kita aman," sambungnya.
Lebih lanjut, dengan kondisi tersebut harga daging yang saat ini Rp 120.000/kg dapat turun ke Rp 102.00 hingga Rp 105.000/kg.
"Mudah-mudahan karena ini kan belum kita masukin daging yang Bulog (impor kerbau) nanti mengintervensi harga. Tujuan kita kan mengintervensi harga supaya tertekan. Untuk daging kerbau Bulog minimal Rp 80.000 ke bawah. Kalau sapi sekitar Rp 102.000 sampai Rp 105.000 itu menurut PD Pasar Jaya," kata Ketut. (hns/hns)