Kejahatan Skimming Bisa Terjadi di Semua Bank

Jakarta - Uang Nasabah BRI di Kediri, Jawa Timur hilang secara misterius diduga karena kejahatan skimming atau menggandakan data dari kartu ATM nasabah.. Saat ini sebanyak 33 nasabah telah mendapat penggantian dari BRI sebesar Rp 145 juta.

Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan, pembobolan atm menggunakan metode skimming bisa mengancam semua bank bukan hanya bank tertentu saja.

"Pembobolan skiming ini kejahatan yang sudah umum terjadi, bukan kejahatan baru. Bisa saja menimpa bank lain tidak hanya Bank BRI," kata Indra di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Baca juga: BRI Ganti Rugi 33 Nasabah Korban Skimming Rp 145 Juta

Untuk itu Indra mengimbau agar para nasabah bisa lebih waspada terhadap risiko pembobolan rekening. Bicara soal pencegahan, ia punya saran kepada nasabah.

Pertama adalah mengkoneksikan rekening dengan telpon selular. Misalnya mengaktifkan pemberitahuan sms setiap kali ada transaksi.

"Kami mengimbau agar masyarakat mendaftarkan notifikasi sms, melalui email. Kalau ada anomali, ada tanda sejak dini, kita lakukan secara pemeriksaan secara intensif ke perangkat ATM kami," kata imbau dia.

Baca juga: BRI Bakal Cek ATM Setiap Hari Usai Uang Nasabah Hilang Misterius

(Selfie Miftahul Jannah/hns)