Dari penulusuran detikFinance, Selasa (20/3/2018), meski satu RT, pemukiman tersebut terbagi menjadi dua di dalam kawasan Meikarta. Ada yang berada di dataran cukup tinggi. Ada yang berada di wilayah rendah. Keduanya terpisahkan oleh jalan yang cukup lebar.
Nasib kurang beruntung dirasakan oleh warga RT 11 yang lokasinya di wilayah rendah. Sejak ada pembangunan Meikarta, wilayah di bagian bawah kebanjiran. Sebab terjadi penyempitan saluran air yang membuat air berbalik dan meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya ada penampungan air, gorong-gorong gede, banjir juga nggak sampai ke rumah," sambungnya.
Ridwan, warga RT 11 yang berada di bagian bawah mengatakan, rumahnya memang terpisah oleh jalan dengan bagian atas. Namun, jalan tersebut kini makin lebar.
Dia mengatakan, pembangunan proyek ada sisi positif maupun negatifnya. Sisi positifnya bisa dimanfaatkan untuk berdagang seperti makanan untuk para pekerja proyek. Namun, dia mengatakan, kerugiannya lebih banyak karena saat hujan deras rumahnya kebanjiran.
Baca juga: Penampakan Kampung Terjepit Meikarta |
"Tolong jangan setiap hujan banjir," ujar dia.
Nantikan laporan selanjutnya soal proyek Meikarta di detikFinance. (ang/ang)