"Harus bisa sinergi dari yang kecil sampai besar. Kita harus sering lebih banyak kumpul karena yang kecil sering komplain 'bu kita dianggap kecil. Kalau telepon yang gede-gede suka nggak diangkat'. Kalau ada laporan itu yang gede-gede, tantiem dipotong 1-2%," ujarnya di Bandung Barat, Rabu (21/3/2018).
Rini mengatakan dengan kompaknya BUMN, tanpa adanya sekat antara yang besar dan kecil maka bisa memberi dampak positif terhadap kemajuan negara sebagaimana yang sudah ditargetkan selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini menambahkan sinergi BUMN sudah menjadi bahan penilaian dalam key performance indicator (KPI) terkait kinerja BUMN itu sendiri.
"Jangan lupa selalu jaga yang kecil-kecil juga. Sekarang sinergi BUMN sudah masuk di KPI artinya penerimaan hasil pendapatan akhir tak terlepas dari apa yang dilakukan KPI," tuturnya. (hns/hns)