Jokowi Utus Luhut ke Eropa Bereskan Kampanye Hitam Sawit RI

Jakarta - Produk sawit Indonesia terkena kampanye hitam di Eropa. Beberapa negara di Eropa membuat kebijakan melarang penggunaan produk dari bahan sawit karena dihasilkan dari perusakan hutan.

Merespons situasi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan membereskan masalah tersebut.

"Jadi CPO, saya akan berangkat ke Eropa. Tadi sudah diperintah presiden, sebagai special envoy, karena CPO kan jangan nanti semua orang bilang saya ngurusi semuanya lagi. Biodiesel kan di bawah saya, jadi ini clear dulu," ujar Luhut di Komplek Istana Presiden, Jumat (23/3/2018).

Baca juga: Luhut akan Mati-matian Perjuangkan Sawit RI di Eropa

Menurut Luhut selain bertemu dengan Uni Eropa, dia akan membahas masalah sawit dengan pemerintah 5 negara Eropa. Mulai dari Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, dan Belgia.

Di sela-sela mengurus masalah sawit, Luhut juga akan ke Vatikan.

"Apakah ke situ dulu, atau ke Uni Eropa dulu, tergantung jadwalnya. Dari parlemen Uni Eropa, mungkin kita akan ke Inggris, ke Jerman, ke Belanda, ke Prancis, Belgia," terang Luhut.

Baca juga: Sawit RI Dicekal AS hingga Eropa, Ketua DPR Minta Kemendag Lawan

Luhut menambahkan, sebelum ke Eropa mengurus sawit, dia akan menghadiri Spring Meetings IMF-World Bank di Washington DC tanggal 20-22 April 2018.

"Saya di sana mulai tanggal 19. Jadi tiga hari di Washington, terus ke sana (Eropa)," kata Luhut. (hns/zlf)