AS-China Perang Dagang, Ini yang Dikhawatirkan RI

AS-China Perang Dagang, Ini yang Dikhawatirkan RI

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 26 Mar 2018 15:21 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China dikhawatirkan akan mengganggu kinerja perdagangan Indonesia. Sebab, Indonesia akan kesulitan melakukan ekspor, serta negara-negara yang berseteru akan mengalihkan produknya ke negara lain termasuk Indonesia.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan Muhri mengatakan, perang dagang itu akan membuat ekspor baja dan alumunium Indonesia ke AS terganggu.

"Ekspor baja dan alumunium Indonesia ke AS yang pada tahun 2017 sebesar masing-masing US$ 70 juta dan US$219 juta diperkirakan akan terganggu. Sementara, produk ekspor Indonesia ke RRT tidak terlalu memberikan tekanan terhadap ekspor Indonesia mengingat peningkatan tarif bea masuk ditujukan bagi produk impor utama asal AS," kata Kasan kepada detikFinance di Jakarta, Senun (26/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian, Kasan mengatakan, Indonesia berisiko menjadi negara peralihan dari produk dua negara itu. Barang-barang tersebut antara lain baja dan kedelai.

"Indonesia berisiko menjadi pasar pengalihan bagi produk ekspor kedua negara tersebut, antara lain dari RRT untuk besi baja dan aluminium serta dari AS antara lain buah-buahan dan kedelai," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, perdagangan AS dan China menghasilkan defisit bagi AS sekitar US$ 395,8 miliar di tahun 2017. Ekspor China menguasai 21% pasar impor AS atau mencapai US$ 526,2 miliar. Bagi China, ekspor AS berkontribusi 18% dari total ekspor.



AS, kata dia, telah mengumumkan pengenaan tarif bea masuk untuk impor baja 25% dan alumunium 10%. Kebijakan ini mengganggu ekspor China ke AS mengingat China pemasok utama kedua produk tersebut. Nilainya pun sampai US$ 4,2 miliar.

"RRT menyiapkan serangan balik untuk merespon kebijakan AS tersebut. RRT akan melakukan tindakan retaliasi terhadap 128 komoditi impor dari AS," jelasnya. (zul/zul)

Hide Ads