Cara Pemerintah Agar Operator Tak Tekor Karena Tarif Tol Turun

Cara Pemerintah Agar Operator Tak Tekor Karena Tarif Tol Turun

Eva Safitir - detikFinance
Minggu, 01 Apr 2018 11:41 WIB
Foto: Dok. Kementerian PUPR.
Depok - Pemerintah akan memberikan cost deficiency support (CDS) atau dukungan penurunan biaya kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tarifnya mengalami penurunan.

Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basuki Hadimuljono di sela acara peresmian Jalan Mochamad Thohir di Podomoro Golf View, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/3/2018).

"Menjaga IRR (internal rate of return/tingkat pengembalian modal) tambah dengan insentif pajak. Ada lima yang termasuk CDS," kata dia dalam kesempatan yang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Penurunan biaya yang dimaksud adalah turunnya nilai pengembalian investasi yang timbul karena perpanjangan masa konsesi.

Dengan menurunnya nilai pengembalian investasi yang diterima BUJT atau operator tol, maka risiko keuangannya akan meningkat lantaran BUJT harus menanggung biaya operasional yang semakin meningkat seperti untuk biaya perawatan tol, pelayanan penerangan hingga gaji karyawan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.


Untuk itu lah CDS kata Basuki, perlu diberikan. Namun ia belum bisa membeberkan rencana tersebut lebih jauh lantaran besarnya CDS yang akan diberikan masih dihitung oleh Kementerian Keuangan.

"Semua didiskusikan oleh Ibu Menteri Keuangan supaya tetap menjaga kepastian hukum dan menjaga kenyamanan investor," tandas dia. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads