Pembangunan Rumah DP Rp 0 Pondok Kelapa Tancap Gas Medio April

Pembangunan Rumah DP Rp 0 Pondok Kelapa Tancap Gas Medio April

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 03 Apr 2018 16:28 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - PD Pembangunan Sarana Jaya segera menyelesaikan proses pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) proyek rumah DP Rp 0, Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur Diharapkan prosesnya minggu ini bisa selesai.

Kepala Bagian Teknik Proyek Klapa Village Wulan mengatakan pihaknya minggu ini akan membayar retribusi IMB. Setelah itu dilakukan maka IMB sudah dapat diterima oleh PD Sarana Jaya selaku pengembang yang menggarap proyek tersebut bersama PT Totalindo Eka Persada Tbk.

"Minggu ini akan segera proses pembayaran retribusi IMB," ujarnya kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika prosedur tersebut berjalan lancar maka pertengahan April ini proyek tersebut diharapkan bisa mulai dikerjakan secara menyeluruh.

"Ya kita lihat nanti, semoga saja semuanya berjalan lancar," sebutnya.

Sambil menunggu izin tersebut keluar, pihaknya sudah melakukan pekerjaan substructure atau pekerjaan di level permukaan tanah. Untuk pekerjaan substructure ini pihaknya sudah mengantongi izin.


"Pekerjaan kami sudah mulai setelah groundbreaking Januari kemarin, seperti pekerjaan persiapan, site manajemen, pembersihan, tiang pancang, kami sudah ada izin pondasi," ujarnya.

Salah seorang pekerja proyek, Taufik juga menerima informasi bahwa pekerjaan besar-besaran proyek tersebut dilaksanakan pada pertengahan April.

"Pertengahan April, tanggal 10 nanti mulainya kalau nggak salah. Pokoknya bulan ini saja," katanya ketika berbincang dengan detikFinance di lokasi.


Sebelumnya, dihubungi secara terpisah, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk Donald Sihombing saat ini sedang dilakukan proses untuk mendapatkan IMB. Setelah itu seluruh pekerjaan baru bisa dilaksanakan.

"Itu perizinan IMB, izin-izin dong. Ini kan gambar kita evaluasi. Dulu kan orang lain yang bikin gambar. Sekarang kita evaluasi," katanya ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (3/4/2018). (zlf/zlf)

Hide Ads