Dalam akun Twitter-nya, Trump menegaskan negara yang dipimpinnya saat ini tak sedang perang dagang dengan China. Dia menyebut AS justru sedang mengalami defisit perdagangan akibat dari pemimpin AS sebelum dia.
"Kita tidak sedang perang dagang dengan China. Kita sudah kalah bertahun-tahun lalu oleh orang-orang bodoh dan tidak kompeten yang mewakili AS. Sekarang kita punya defisit perdagangan US$ 500 miliar setahun, dengan pencurian hak kekayaan intelektual US$ 300 miliar. Kita tak bisa lanjutkan ini!" cuit Trump dalam Twitter-nya dikutip detikFinance, Kamis (5/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak dicuit Trump 17 jam yang lalu, cuitan ini sudah di-retweet sebanyak 28 ribu kali dan dikomentari 21 ribu kali, juga difavoritkan 70 ribu kali.
Seperti diberitakan sebelumnya, AS dan China dianggap sedang melakukan perang dagang setelah AS menerapkan tarif impor untuk sejumlah barang dari China, di antaranya baja dan aluminium.
Hal itu dilakukan karena AS merasa dirugikan akibat defisit perdagangan yang ada dan kerugian akibat dugaan pencurian kekayaan intelektual.
(zul/ang)