Kurangi Antrean, Gerbang Tol Cengkareng Bakal Tambah 7 Gardu

Kurangi Antrean, Gerbang Tol Cengkareng Bakal Tambah 7 Gardu

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Jumat, 06 Apr 2018 16:46 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - PT Jasa Marga berencana untuk menambah tujuh gardu di Gerbang Tol (GT) Cengkareng. Hal ini sebagai upaya untuk antrean kepadatan di gerbang tol tersebut.

VP Operation Management PT Jasa Marga Bagus Cahya mengatakan per harinya GT Cengkareng melayani 84 ribu kendaraan ke arah Bandara. Gardu yang tersedia sebanyak 17 gardu dan dinilai kurang.

Pasalnya, kata Bagus, setiap jam ramai jalur tersebut akan membuat antrean kepadatan yang panjang hingga berada di km 27 atau sepanjang 3 km. Maka dari itu pihaknya berencana untuk menambah gardu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Iya pada saat jam padat, Cengkareng antrean kepadatan cukup panjang 3 km. Nah, operator jalan tol kita mengkaji kalau kita hitung-hitung memang karena kapasitas gerbang yang kurang kita buat inovasi seperti di Senayan. (Nanti di Cengkareng) kita nambah tujuh," katanya di restoran Gama, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Selain itu, penambahan gardu tersebut dilakukan juga untuk menyiasati keterbatasan yang kurang. Pasalnya saat ini jalan tol Cengkareng telah dikelilingi oleh permukiman.

"Siasati juga karena keterbatasan lahan juga kan tahu kanan-kiri sudah mepet rumah, sulit," sambungnya.



Lantas, Bagus menjelaskan berdasarkan data simulasi penambahan tujuh GT tersebut dapat antrean kendaraan dapat berkurang dari 159 menjadi 108. Sedangkan kecepatan antrean yang tadinya di bawah 10 km/jam bisa menjadi 46 km/jam.

"Kita bicara menggunakan parameter simulasi dari 159 kendaraan jadi 108 jadi berkurang 32%. Kecepatannya bisa kalau di bawah 10 km/jam bisa 46 km/jam," tutupnya.

Nantinya, pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini dan ditargetkan selesai pada Juni dengan menelan biaya sekitar Rp 7 miliar.



"Bangunnya pertengahan April nanti target selesai Juni jadi bantu Lebaran. Biaya pembangunannya Rp 6 miliar sampai Rp 7 miliar," tutupnya. (zlf/zlf)

Hide Ads