"Mengantisipasi nanti rencananya bulan ini kita tuntaskan UPT dan nanti melanjutkan BLUD untuk rumah DP Rp 0 kita luncurkan pocket book rumah DP Rp 0 ini agar warga masyarakat dan media juga dalam bentuk elektronik bisa mengerti koridor-koridor rumah DP Rp 0," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Buku saku ini, berisi dari latar belakang pembangunan rumah DP Rp 0, landasan hukum, tujuan program, tahapan program, dan persyaratan dasar untuk pemohon. Pada persyaratan dasar untuk pemohon, ada sejumlah persyaratan yang tercantum, seperti WNI berdomisili di Jakarta, belum memiliki rumah, bukti NPWP, SPT pajak hingga bukti penghasilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada juga informasi terkait skema penyelenggaraan rumah DP Rp 0, dasar penentuan harga jual, simulasi perhitungan KPA. Buku saku ini, khusus untuk rumah DP Rp 0 Klapa Village, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Yang kemarin yang dibuka pendaftaran nya di kelapa village sudah melewati angka 1.000 dari total kurang lebih 100-150 unit untuk rumah DP Rp 0. Jadi kita ingin mengantisipasi kebutuhan perumahan warga dengan harga terjangkau ini bisa terealisasi tahun ini," paparnya.
Sandiaga mengaku telah selesai mereview buku saku tersebut. Rencananya, buku saku tersebut akan segera digandakan oleh Dinas Kominfo DKI Jakarta.
"Nanti digandakan dan diberikan oleh Kominfo," kata Sandi.
Pemprov DKI Jakarta pada Januari telah meresmikan pembangunan hunian dengan DP Rp 0 bernama Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dan rencananya bisa dipesan mulai April ini.
Total lahan untuk pembangunan hunian DP Rp 0 ini mencapai 1,4 hektar. Di sini bakal dibangun dua bangunan hunian vertikal. (hns/hns)