"Pesawat ini adalah jenis terbaru yang tentu saja semakin maju teknologinya dan makin efisien. Dengan demikian faktor keselamatan dan kenyamanannya juga semakin baik. Dengan pesawat-pesawat baru ini, Lion grup bisa menjangkau rute-rute yang lebih jauh dan mengangkut penumpang yang lebih banyak," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/4/2018).
Baca juga: Lion Borong 50 Pesawat Boeing Rp 84 Triliun |
"Jika dipakai untuk rute luar negeri seperti misalnya ke China, Jepang atau Korea, dia bisa mengangkut wisatawan lebih banyak ke Indonesia," sambung Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, kami juga akan membantu dalam hal perizinan jika maskapai nasional termasuk Lion grup akan membuka penerbangan ke luar negeri untuk membawa wisatawan asing masuk ke Indonesia. Dengan demikian pariwisata nasional juga semakin berkembang, banyak devisa dan investasi yang masuk sehingga perekonomian nasional juga semakin kuat," imbuhnya.
Seperti diketahui, Lion Air hari ini melakukan penandatanganan pembelian 50 unit pesawat Boeing B737 Max 10. Pesawat tersebut memiliki konfigurasi 130 hingga 230 tempat duduk dengan jangkauan jelajah mencapai 3.850 mil laut atau 7.130 kilometer.
B737 Max 10 didukung mesin CFM International LEAP-1B terbaru yang mampu membuat kabin lebih senyap karena memiliki tingkat kebisingan rendah dan polusi suara (noise) yang dihasilkan juga lebih rendah.
Dari segi aerodinamika, pesawat tersebut didesain dan dilengkapi dengan lekukan ujung sayap kembar (winglet) terbaru. Dengan tingkat efisiensi yang cukup tinggi dari segi bahan bakar, maka biaya operasional bisa lebih rendah. (ega/hns)