Tengok Jembatan Holtekamp, Jokowi: Bisa Tumbuhkan Ekonomi Baru

Tengok Jembatan Holtekamp, Jokowi: Bisa Tumbuhkan Ekonomi Baru

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 12 Apr 2018 22:42 WIB
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek Jembatan Holtekamp di Papua. Dalam kunjungan itu, Jokowi mengatakan, jembatan tersebut akan memicu perekonomian setempat.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan, kawasan sekitar jembatan berpotensi menjadi tempat wisata karena memiliki pemandangan yang indah.

"Kita harapkan juga selain titik pertumbuhan ekonomi baru, kawasan di sekitar jembatan ini juga menjadi tempat wisata yang indah, cantik, dan bagus," kata Jokowi saat meninjau proyek Jembatan Holtekamp dikutip dari keterangan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Kamis (12/4/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pembangunan Jembatan Holtekamp sendiri diperkirakan akan selesai pada akhir 2018. Adanya jembatan ini diharapkan memicu perekonomian di kawasan setempat.

Jokowi mengatakan, jembatan ini akan memangkas waktu perjalanan dari Jayapura ke Skouw dari 2,5 jam menjadi 1 jam.

"Saya kira ini menjadi jembatan yang paling panjang yang kita harapkan akan menumbuhkan titik perekonomian baru di Jayapura dan sekitarnya karena dapat memperpendek jarak dari kota Jayapura ke Skouw yang biasanya ditempuh 2,5 jam, dengan jembatan ini bisa ditempuh 1 jam," kata dia.

Lebih lanjut, jembatan sepanjang 1.328 meter termasuk bentang utama 732 meter ini berada di atas Teluk Youtefa yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua. Jembatan ini juga terdiri dari dua bentang utama dengan pelengkung baja. Masing-masing panjang bentang utama 150 meter, tinggi 20 meter dan berat 2.000 ton.

Pelengkung baja itu dibuat secara utuh di PT PAL Indonesia di Surabaya dan pengiriman bentang utama pertama dilakukan pada 3 Desember 2017 dilepas oleh Menteri Basuki dan tiba tanggal 21 Desember 2017.


Sedangkan bentang kedua dikirim tanggal 17 Desember 2017 dan tiba tanggal 2 Januari 2018.

Kedua bentang dikirim dengan menggunakan kapal dan menempuh perjalanan sejauh 3.200 km. (dna/dna)

Hide Ads