Pemerintah berjanji akan kembali melakukan rapat mengenai penediaan rumah bagi para abdi negara itu dan membawa skema pembiayaannya kepada Presiden Jokowi.
Direktur Utama Bank Jabar Ahmad Irfan mengatakan pihaknya akan memaksimalkan peluang tersebut dan siap terlibat dalam penyediaan pembiayaan perumahan bagi para ASN, TNI, dan Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini peluang emas untuk kita, Bank BJB adalah bank daerah sebagai regional champion, kita tangkap peluang yang ada," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu skema pembiayaan yang bakal diformulasikan oleh pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pihak perbankan baik BUMN maupun swasta akan membentuk tim khusus untuk menyempurnakan skema pembiayaan perumahan khusus ASN, TNI, dan Polri.
Menurut Ketua Himpunan Bank Negara (Himbara) Maryono, skema baru ini komitmen bagi perbankan pelat merah untuk memenuhi kebutuhan rumah.
"Ini komitmen untuk memberikan KPR yang golongan pegawai negeri yang golongan menengah," kata Maryono.
Adapun, skema yang bakal disusun ini akan memberikan kemudahan bagi ASN, TNI dan Polri untuk memiliki rumah.
"Ini angfaran non APBN dan memberikan kemudahan karena dia PNS memiliki pegawai tetap dan ada jaminan karena dia pegawai negeri, nggak mungkin bangkrut," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya bersama perbankan akan membuat formulasi pembiayaan perumahan yang bisa dimanfaatkan oleh para PNS.
"Skema yang sudah ada FLPP bagaimana nanti ini semuanya dengan FLPP kita diskusikan nanti skemanya baru," kata Wimboh.
Wimboh menegaskan skema baru ini tetap perorangan yang menanggung seluruh biaya kredit pemilikan rumah (KPR), dan memberikan kemudahan-kemudahan.
Sampai saat ini, lanjut Wimboh, banyak PNS, prajurit TNI dan Polri yang mengambil KPR dengan skema biasa. Diharapkan dengan formulasi yang baru ini bisa membuat banyak lagi yang ambil KPR.
"Ya kalau pegawai kan secure (aman/risiko rendah) bayarnya pakai gaji dengan skema yang biasa, kalau kita ramai-ramai ada skema khusus kan lebih bagus," tutup dia.