Selain China, Hong Kong hingga AS Pasok Laptop ke RI

Jakarta - Laptop yang beredar di Indonesia didominasi produk impor. Berdasarkan data sementara Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima detikFinance, Senin (16/4/2018), laptop di Indonesia dipasok dari China, Hong Kong, Taiwan, Amerika Serikat (AS), Singapura.

Direktur Statistik Distribusi BPS Anggoro Dwitjahyono membenarkan data tersebut. China menjadi salah satu pemasok elektronik di Indonesia, termasuk laptop.

"Iya (laptop) di antaranya dari sana, termasuk handphone dari sana," kata dia saat dikonfirmasi.

Baca juga: Laptop China Paling Banyak Masuk RI, Nilainya Rp 1,39 T

China memasok laptop paling banyak ke Indonesia. Untuk Maret 2018, berat laptop yang dipasok (netto) 756.983 kg. Nilainya sebesar US$ 103,25 juta.

Hong Kong hanya sebesar 77 kg dengan nilai US$ 6.790, Taiwan sebanyak 507 kg dengan nilai US$ 123.552.

Baca juga: Impor RI Naik, Laptop China Mendominasi

Amerika Serikat memasok 124 kg dengan nilai US$ 32.037, Singapura 172 kg nilainya US$ 41.178. Negara lain-lain 578 kg nilainya US$ 112.621.

Total impor laptop Maret 2018 sebesar. 758.441 kg. Adapun nilainya mencapai US$ 103,57 juta. (hns/hns)