Impor RI Naik, Laptop China Mendominasi

Impor RI Naik, Laptop China Mendominasi

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 16 Apr 2018 12:43 WIB
Ilustrasi Foto: detikcom/uyung
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Maret 2018 naik 2,13% (month to month) dengan nilai US$ 14,49 miliar. Secara tahunan, ekspor Maret 2018 tumbuh 9,07% dibandingkan Maret 2017.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan impor terbesar Indonesia datang dari Negeri Tirai Bambu, China. Sebanyak 27,3% barang impor masuk ke RI dari China.

Di urutan kedua ada Jepang dengan pangsa 11,64%, Thailand 6,89%, dan Uni Eropa 9,41%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Impor China itu banyak laptop dan notebook dari China. Itu salah satu yang utama. Sementara dari Thailand adalah raw sugar (gula)," katanya di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).


BPS juga mencatat ada kenaikan impor dari beberapa negara, seperti Jepang US$ 243,4 juta, Amerika Serikat (AS) US$ 154,4 juta, dan Malaysia US$ 101,5 juta.

"Peningkatan impor terbesar ini bukan total impor, tapi ini deltanya," jelasnya.

Sementara untuk ekspor tercatat naik 6,14% (year on year) dengan nilai US$ 15,58 miliar. Secara bulanan, ekspor Maret tumbuh 10,24% dibandingkan Februari.

Negara tujuan ekspor RI terbesar adalah China (15,77%), kemudian Amerika Serikat (11,00%) dan Jepang (10,15%).

(ang/zlf)

Hide Ads