"Kalau digabung impor dan ekspor, menunjukkan surplus US$ 1,09 miliar sesudah defisit Januari dan Februari. Bisa diperhatikan, ini bisa lebih besar. Ini berita yang menggembirakan," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
Baca juga: Impor RI Naik 9,07% di Maret 2018 |
Sejak membuka 2018 ini, Neraca Perdagangan Indonesia selalu mengalami defisit. Ada defisit sebesar US$ 670 juta di Januari dan US$ 120 juta di Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BPS: Ekspor Maret Tumbuh 6,14% |