3 Cara Lebih Keren Menghemat Uang (2)

3 Cara Lebih Keren Menghemat Uang (2)

Aidil Akbar Madjid - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Kamis, 19 Apr 2018 07:17 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas 3 cara keren untuk menghemat uang anda, khususnya uang bulanan. Nah, dalam artikel kali ini yang merupakan sambungan dari artikel sebelumnya, kita akan bahas 3 cara LEBIH keren lagi untuk menghemat uang anda.

Cara ini dapat dikatakan ampuh dan efektif dan dapat membantu anda untuk mengelola keuangan bulanan anda dan mencegah anda menjadi boros.

Ingat, cara-cara yang akan kami bagikan di sini adalah cara mudah yang sering kali anda lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Sering kali anda tidak menyadari bahwa cara simpel seperti ini ternyata bisa membantu anda menghemat pengeluaran anda. Apa saja itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jangan Lupa Untuk Ikutan Customer Reward atau Kartu Anggota
Di manapun anda berada, saat ini sangat mudah untuk menjumpai toko ritel yang akan memberikan anda reward alias hadiah apabila anda berbelanja di toko mereka. Biasanya mereka akan meminta data pribadi anda seperti Nama, Alamat E-mail dan Nomor HP.

Sebagian juga meminta tanggal kelahiran anda dan biasanya anda diberikan surprise potongan harga atau makan gratis pas di hari ulang tahun anda. Manfaatkan penawaran ini.

Mungkin anda berpikir, wah akan penuh-penuhin HP atau E-mail. Biasanya toko ritel akan bertanya anda lebih suka menerima informasi promo mereka lewat HP atau E-mail. Nah, pilihlah melalui e-mail.

Sebelum melakukan itu, pastikan anda sudah mempunyai 1 akun e-mail (pakai yang gratisan seperti gmail atau yahoo) yang didedikasikan untuk menerima segala bentuk promo ini, dan jangan digabung dengan e-mail pekerjaan maupun e-mail pribadi.

Setelah itu secara berkala cek e-mail anda untuk mendapatkan penawaran promo minggu ini dan cocokan dengan agenda meeting atau nongkrong anda minggu ini.

Diskon dan promo 10-25% dari mereka saja sudah membantu anda menghemat pengeluaran anda sebesar itu. Ingat, pengeluaran ini sudah pasti anda lakukan (meeting dan silaturahmi dengan teman), kenapa tidak dilakukan ditempat-tempat yang memberikan promo saja?

Saya sendiri baru menambah 1 tempat yang kebetulan melakukan hal ini (member card) dengan menggunakan aplikasi HP dan saat itu juga langsung mendapatkan diskon sebesar 15% dari makan siang saya bersama rekan bisnis. Lumayan kan.

2. Mau Kasih Hadiah/Kado? Bikin dond, Jangan Beli Melulu
Salah satu pengeluaran bulanan yang sering tidak kita buatkan anggaran khusus adalah pengeluaran berupa hadiah. Hadiah ini bisa saja untuk mereka yang berulang tahun, nikahan, sunatan, lahiran anak dan lain sebagainya.

Kebanyakan orang tidak mau repot dengan cara beli hadiah ini di toko, padahal kita tahu toko sendiri mencari keuntungan dengan menjual hadiah ini dan keuntungannya bisa mencapai 100% alias 50% dari harga yang anda beli.

Untuk momen-momen tertentu tidak ada salahnya membuat hadiah sendiri. Bagi anda yang hobi masak, inilah saatnya anda membuat roti atau kue yang bisa diberikan sebagai hadiah, bahkan anda bisa sekalian promosi masakan anda.

Bagi anda yang tidak punya hobi masak, anda bisa merangkai kue-kue, bunga, permen dan coklat, sabun, atau apapun yang bisa anda dapatkan di toko ke dalam satu keranjang untuk diberikan sebagai hadiah.

Dengan cara ini anda bisa menghemat 25-100% dari harga beli yang seharusnya anda keluarkan untuk hadiah-hadiah tersebut. Bahkan, hadiah ini juga memiliki maksa sendiri pagi si penerima, mengapa?

Karena hadiah ini dibuat oleh tangan anda sendiri sehingga lebih terasa lebih 'personal' dibandingkan hadiah yang anda beli di toko. Jangan lupa juga sertakan kartu yang anda tulis dengan tulisan tangan anda sendiri.

3. Kuasai Metode 'Bertahan 30 Hari'
Banyak orang bermasalah dengan mengatur keuangan dan pengeluaran. Banyaknya mall dan toko yang memberikan diskon membuat anda mudah boros.

Apakah ada acara ampuh untuk mengatasinya? Saya memberikan nama metode ini dengan metode Bertahan 30 Hari.

Apakah itu dan bagaimana caranya? Setiap timbul keinginan anda untuk membeli suatu barang yang belum tentu penting maka yang harus lakukan adalah menunggu selama 30 hari sebelum anda memutuskan untuk membeli barang tersebut.

Setelah menunggu selama 30 hari, kemungkinan yang timbul adalah, pertama anda sudah tidak mau lagi membeli barang tersebut karena memang merasa sudah tidak butuh (padahal hanya keinginan saja).

Kedua, anda masih ingin membeli barang tersebut tapi ketika ke toko barang tersebut sudah tidak ada atau habis, atau tidak ada ukuran anda.

Apapun yang terjadi, menunggu lebih lama sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang akan membuka wawasan dan sudut pandang anda terhadap barang yang akan anda beli apakah anda masih membutuhkannya atau sudah tidak lagi.


Ini hanya sebagian informasi yang kami bagikan melalui tulisan dan artikel. Di kelas dan workshop dibahas hampir 100 macam trik dan tips berhemat serta bagaimana cara mengatur dan mengelola keuangan serta investasi dengan lebih baik lagi.

Kelas atau workshop yang direkomendasikan yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates https://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan sehari info https://bit.ly/PMM0418 dan Belajar Menjadi Kaya Raya dengan Reksa Dana, info https://bit.ly/WRD0418.

Sementara, di luar kota, dibuka worshop sehari Mengelola Gaji di Surabaya info https://bit.ly/PMSUB18 dan Workshop Kaya dengan Reksa Dana info https://bit.ly/RDSUB18.

Sementara untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di sini https://bit.ly/BFP0418.

Siap-siap juga awal bulanan Ramadan ada kelas Perencanaan Keuangan Syariah juga, info https://bit.ly/IFP0518, kelasnya hanya setahun sekali lho di bulan Ramadan saja.

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan atau membaca artikel-artikel kami yang terangkum dalam www.shilafinancial.com.

(ang/ang)

Hide Ads