Rini Borong dan Bagikan 400 Telur Asin ke Petani Karawang

Rini Borong dan Bagikan 400 Telur Asin ke Petani Karawang

Luthfiana Awaluddin - detikFinance
Kamis, 19 Apr 2018 13:26 WIB
Foto: Luthfiana Awaluddin
Karawang - Sejumlah petani di Karawang mengembangkan produk rumahan telur asin bakar sebagai komoditas khas asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Karawang dinilai potensial lantaran banyak petani yang memelihara bebek.

"Di Karawang banyak sawah, banyak juga petani yang memelihara bebek sehingga potensial untuk industri telur asin," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana di sela kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Sumarno ke Karawang, Kamis (19/4/2018).


Telur Asin Batik Karawang (Bakar) misalnya, produk olahan itu dikembangkan sejumlah peternak bebek asal Cikampek, Karawang. Dikemas dengan anyaman serat pohon pisang, olahan itu disajikan kepada menteri Rini saat panen raya di Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Rini nampak menikmati produk olahan itu. Ia memborong 400 telur asin buatan Suhara Iskandar. Rini kemudian membagikan telur olahan itu kepada puluhan petani yang hadir dalam acara panen bersama Rini dalam rangka program kewirausahaan pertanian di Karawang.

"Tadi bawa sekitar 1.000 telor asin. Terus diborong bu Menteri sekitar 400 butir, " kata Suhara Iskandar kepada detik Kamis (19/4/2018).

Suhara mengatakan telor asin Bakar merupakan binaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) sejak satu tahun terakhir. Dirinya diberikan pelatihan dan permodalan oleh perusahaan BUMN bidang pupuk itu.

"Harga satu butirnya Rp 8.000," katanya.


Telor asin bakar adalah telor asin yang dilakukan pembatikan menggunakan double tape yang dibentuk pola batik seperti pola padi, daun dan bunga. Kemudian dilanjutkan dengan dipanggang di oven.

"Jadi nanti untuk telor asin yang ditutup double tape akan berwarna cokelat ketika di bakar, yang tidak ditutup akan berwarna aslinya. Rasa telur asin kita khas seperti asap tidak amis, " kata dia. (ara/ara)

Hide Ads