Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan penurunan suku bunga diharapkan bisa mendorong permintaan kredit. Saat ini bunga KPR non subsidi BTN secara umum/rata-rata berada di kisaran 10%.
"Kita memang mengupayakan bunga KPR bisa turun. Apalagi kalau ada program pemerintah yang untuk pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri bunganya akan lebih murah," kata Maryono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, perseroan mengupayakan bunga KPR non subsidi bisa lebih rendah dari bunga KPR saat ini. Ditargetkan, bunga KPR non subsidi bisa berada di level 9%.
"Kami akan turunkan lagi, ya secara bertahap ke 9% lagi lah ya," ujarnya.
Sedangkan untuk bunga KPR subsidi sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah yakni sebesar 5%. Berdasarkan data suku bunga dasar kredit (SBDK) di laman resmi BTN suku bunga kredit konsumsi KPR tercatat 10,25%.
SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada Nasabah.
SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. (ara/ara)