Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan masyarakat harus lebih peka dan cerdas sebelum membeli sebuah produk, terlebih di era ekonomi digital yang kian berkembang pesat.
"Kita tidak henti-hentinya mengajak konsumen lebih peka, atau lebih cerdas dalam memilih. Kecenderungan konsumen untuk menentukan dari berbagai aspek, terutama kesehatan dan kualitas. Terlebih di era digital dimana komunikasi begitu cepat," kata Enggartiasto di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (24/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perayaan hari konsumen ini, pria yang disapa Enggar tu pun mengajak masyarakat untuk bisa berani mengadukan produk-produk yang tak sesuai dengan ketentuan. Untuk itulah Kemendag kini juga meluncurkan layanan pengaduan kosumen satu pintu, melalui portal layanan pengaduan konsumen yang diluncurkan.
Pada kesempatan yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Srie Agustina mengatakan layanan portal nasional perlindungan konsumen yang dapat diakses di www.konsumen-indonesia.id.
"Digitalisasi bidang ekonomi menyongsong era revolusi Industri 4.0 perlu disikapi dengan cerdas agar tidak merugikan konsumen maupun pelaku usaha melalui transformasi instrumen perlindungan konsumen ke dalam cara yang lebih kekinian," kata Srie.
Dengan layanan tersebut, diharapkan dapat menjaring konsumen-konsumen yang kini banyak beralih dalam melakukan transaksi secara online. Pada layanan tersebut juga, konsumen dapat langsung memberikan laporan pengaduan terhadap berbagai produk yang ditemukan tak sesuai dengan ketentuan.
"Jadi agar konsumen kita tidak hanya menjadi obyek, tapi juga jadi subyek dalam berkontribusi dalam ekonomi. Pelaku usaha juga harus smart dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait," tuturnya. (fdl/hns)