Kemudian, oknum tersebut membuat potongan pembicaraan tersebut seolah-olah bagi-bagi fee.
"Emang ada percakapan yang dipotong sedemikian rupa sepertinya ada proyek minta fee," kata dia di Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (28/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, dia mengatakan, kenyataan tidak seperti itu. Justru, Rini mengatakan, percakapan itu terkait kepentingan BUMN. Dia mengatakan, hal itu tidak ada urusan untuk kepentingan pribadi.
"Padahal sebagai direksi BUMN kita harus perjuangkan kepentingan BUMN bukan pribadi atau grup," sambungnya.
Rini menduga, hal itu dilakukan oleh oknum yang tidak senang dengan Kementerian BUMN.
"Ini dipotong potong, saya lihat orang ada yang kurang happy dengan kita (Kementerian BUMN)," tutupnya.
Tonton juga video "Rekaman Percakapan Menteri BUMN-Dirut PLN"
(dna/dna)