Hal itu dia sampaikan saat berpidato dalam Pembukaan Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) ke 42 di Jakarta Convention Center (JCC).
Jokowi mengatakan minggu lalu dia membaca salah satu surat kabar luar negeri yang menginformasikan bahwa China tidak main-main dalam mengganti angkutan umum roda empatnya dari yang menggunakan energi konvensional ke energi listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bus Listrik Siap Jelajahi Pantura |
Tak berhenti sampai di situ. Secara nasional, kata Jokowi China tiap tahun berkomitmen mengganti 100.000 bus berbahan bakar konvensional ke listrik.
Jokowi pun tidak mau Indonesia kalah dari negeri tirai bambu tersebut. Dia berharap Jakarta juga bisa seperti itu. Dalam acara ini, gubernur dan wakil gubernur Jakarta juga turut hadir.
"Dimulai dari Jakarta dulu. Bapak gubernur di sini hadir. Ganti dengan busnya yang listrik supaya nggak kalah dengan yang tadi saya sampaikan. Sekali lagi Tiongkok sedang ganti 100.000 bus kota dan bus angkutan publik tiap tahunnya dari angkutan berbasis bahan bakar fosil ke bus listrik," tuturnya.
"Dan fenomena bus listrik ini mulai menjalar ke kota kota lain di seluruh dunia. London, Paris, Los Angeles, Mexico City dan nanti sebentar lagi nanti di Jakarta. Tapi terserah pak gubernur dan wagub," tambah Jokowi.
Turut hadir jajaran Menteri Kabinet Kerja, diantaranya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Acara ini dihadiri pula oleh President IPA Ronald Gunawan, dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi. (dna/dna)