Jokowi Sebut Industri Migas Tak Banyak Dilirik Milenial

Jokowi Sebut Industri Migas Tak Banyak Dilirik Milenial

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 02 Mei 2018 11:56 WIB
Foto: Trio Hamdani/detikFinance
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut generasi muda saat ini yang biasa disebut milenial enggan bekerja di sektor minyak dan gas (migas). Pasalnya kini reputasi dan budaya di sektor ini dianggap kurang menguntungkan oleh anak muda.

Diketahui pula, saat ini bisnis di sektor migas tidak secemerlang dulu. Jika dulu banyak anak muda yang bercita-cita kerja di bidang migas, kini mulai beralih ke bidang IT.

Jokowi pun mengatakan generasi muda Indonesia sekarang lebih tertarik bekerja di bidang IT, misalnya e-Commerce, bukan semata-mata mencari banyak penghasilan, namun karena pekerjaannya disukai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari yang saya baca dan dari diskusi saya dengan anak muda yang sudah masuk e-Commerce, IT, mereka senang masuk sektor ini bukan karena kejar banyak duitnya saja. Di startup berkaitan IT ini di awal-awal hanya sanggup bayar gaji tidak gede. Mereka masuk e-Commerce juga karena idealisme," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/5/2018).


Ada sejumlah kata kunci yang menjadi idealisme anak muda saat ini menurut Jokowi, yakni inovasi, kemajuan, dan terobosan. Industri migas pun dirasa perlu menggenjot inovasi dan terobosan-terobosan baru.

"Artinya generasi muda kita terutama milenial yang jadi penting adalah nilai dan norma apakah sebuah industri simbol inovasi, apakah merupakan simbol kemajuan, simbol terobosan yang membawa masyarakat ke masa depan yang lebih baik," ujarnya.

"Atau industri itu juga simbol pencemaran atau kerakusan. Itu lah akar tantangan kita adanya budaya dan reputasi yang saya bilang anak muda dengar tokoh di sektor migas yang harusnya terinspirasi," lanjut Jokowi.


Menurutnya, jika pelaku usaha di sektor migas tidak berhasil mengubah budaya dan reputasi itu, maka anak muda Indonesia yang pintar dan cemerlang tidak akan tertarik lagi masuk sektor ini.

Hal-hal semacam ini harus benar-benar diperhatikan oleh pelaku industri migas, mengingat mereka membutuhkan peran generasi muda.

"Dengan anak-anak muda terbaik, sektor migas akan terus naik perannya dan menyalip sektor lain karena kita lebih idealis dan inspiratif," tambahnya. (ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads