"Langsung dijalanin, Pak Presiden perintah. Saya sampaikan kita langsung order untuk pilot project dan Pak Presiden bilang dicoba dulu," kata Sandi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Seperti kota Shenzhen di China yang bisa mengubah seluruh bus berbahan bakar konvensional ke listrik, Sandi mengatakan DKI Jakarta juga bisa walaupun membutuhkan proses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI Jakarta, kata Sandi, akan menyiapkan pilot project yang dalam tahap awal melayani rute-rute utama TransJakarta di ibu kota, sambil menyiapkan prasarana pendukungnya.
"Saya instruksi ke TransJakarta langsung ke CEO-nya TransJakarta," lanjut Sandi.
Dalam waktu dekat diharapkan bus listrik bisa segera beroperasi, paling tidak saat Asian Games 2018 berlangsung. Artinya, operasi bus listrik di Jakarta bisa terwujud di tahun ini.
"Kita ingin kalau bisa tahun ini. Alangkah baiknya pas Asian Games ada satu showcase," ujarnya.
Dia menambahkan ada sejumlah hal yang menjadi tantangan dalam menghadirkan bus listrik di Jakarta, antara lain stasiun pengisian daya listrik, teknologi, hingga kesiapan sumber daya manusia (SDM).
"Biasanya berkaitan dengan sparepart, berkaitan dengan stasiun isi (pengisian bahan bakar listrik), berkaitan dengan kesiapan teknologi, dan SDM, itu biasanya, tapi kita bilang ini perintah langsung dari Presiden," jelasnya.
Tonton juga video tengang "Jokowi Minta Bus Listrik"
(ara/ara)