Tak Semua Tarif Tol Dipangkas, Ini Penjelasannya

Tak Semua Tarif Tol Dipangkas, Ini Penjelasannya

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 03 Mei 2018 14:22 WIB
Jalan tol.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pemerintah akan memangkas tarif tol angkutan logistik. Tarif tol yang akan dipangkas di atas Rp 1.000/kilometer (km)

Cuma, tak semua tarif tol di atas Rp 1.000/km dipangkas. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan tarif tol yang diturunkan harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti area yang dilalui tak cukup ramai dan tak banyak alternatif, tapi di sisi lain nilai investasinya cukup tinggi.

"Yang penurunan tarif dilakukan selektif, tergantung lokasi. Kalau di dalam kota, di mana jaringannya juga banyak, orang punya pilihan, kita juga punya policy untuk mendorong public transport, harusnya ya jangan diturunin. Karena wong kereta api bandara saja Rp 75.000 sekali jalan. Bagaimana kita mendorong mereka ke publik kalau yang ini (tol) juga terlalu murah dan akhirnya macet. Nah sisanya baru dievaluasi. Jadi selektif, nggak semua," katanya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Kamis (3/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Herry menjelaskan, dengan alasan mendorong penggunaan transportasi publik di perkotaan yang sudah terlalu ramai dengan kendaraan, pemerintah cenderung tak menurunkan tarif tol yang lokasinya di wilayah perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya.

Yang pasti, dengan penyederhanaan golongan tarif kendaraan di tol menjadi tiga golongan, maka tarif tol pun menjadi turun untuk kendaraan golongan II hingga V. Tarif golongan II dan III akan mengikuti 1,5 kali dari tarif dasar, sedangkan golongan IV dan V akan mengikuti 2 kali tarif dasar.


Berdasarkan catatan detikFinance, sejumlah ruas tol yang memiliki tarif PPJT di atas Rp 1.000 di antaranya ruas tol Pejagan-Pemalang (Rp 1.140/km), Pemalang-Batang (Rp 1.100/km), Batang-Semarang (Rp 1.100/km), Solo-Mantingan-Ngawi (Rp 1.300/km), Ngawi-Kertosono (Rp 1.200/km), dan Kertosono-Mojokerto (Rp 1.160/km).

Namun Herry enggan menjawab tol mana saja yang akan dilakukan penurunan tarif. Sejauh ini, baru ada dua tol yang telah ditetapkan turun tarifnya yakni Tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Wilangan.

"Saya sih cenderung jawabnya, penyederhanaan golongan di semua tol, yang Rp 1.000 dilakukan secara selektif," tuturnya. (eds/hns)

Hide Ads