Libur Lebaran Panjang Mudik Bakal Macet? Ini Kata Menhub

Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merupakan salah satu yang mendukung libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2018 selama 7 hari. Salah satu alasannya untuk mengurai kemacetan saat mudik.

Lantas, apakah dirinya menjamin libur yang tambah panjang tak bikin macet saat mudik?

"Insya Allah (libur lebaran dijamin mudik nggak macet)," kata Budi Karya di kantornya, Senin (7/5/2018).

Baca juga: Cuti Bersama Lebaran 7 Hari Tak Wajib Bagi Swasta

Pihaknya pun sudah memetakan kebiasaan masyarakat ketika mudik. Tujuannya untuk lebih memastikan mudik tahun ini lebih lancar. Apalagi rentang waktunya lebih panjang.

"Kita kan bicara mengenai logika ya, kita itu serius melakukan riset tentang bagaimana preferensi orang mudik. Preferensi orang mudik itu maunya 2-3 hari sebelum Lebaran. Nah kalau itu kan karena liburnya kan sedikit," sebutnya.

Baca juga: Libur Lebaran Tambah Panjang, Macet di Tol Bisa Berkurang

Namun dengan ditambahnya libur Lebaran ini, maka kebiasaan orang untuk menentukan waktu mudik akan berubah. Dalam hal ini masyarakat punya opsi lebih banyak untuk memilih kapan mereka berangkat mudik.

"Tapi bagaimanapun juga saya tetap anjurkan kalau pulang (mudik) jangan 2-3 hari sebelumnya (sebelum Lebaran). Di situ probabilitasnya terjadi kemacetan tinggi," tambahnya.

Baca juga: Libur Lebaran 7 Hari, Menhub: Layanan Pelabuhan Tetap Jalan

Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan penambahan cuti bersama saat Lebaran selama tiga hari melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri terkait dengan Revisi Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018.

SKB tersebut ditandatangani Menteri Agama Lukman Saifuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Asman Abnur, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan disaksikan Menko PMK Puan Maharani. (hns/hns)